Kondisi ekonomi saat ini yang mengalami pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar banyak berimbas pada perputaran usaha di Indonesia. Anda mungkin merasakan imbasnya juga, sehingga perlu dana tambahan untuk menopang kelancaran usaha Anda. Apalagi bila Anda mempunyai kewajiban membayar beberapa angsuran kredit, termasuk kredit mobil yang harus dibayar tepat waktu tiap bulannya.
Hal ini memaksa Anda untuk membuat pilihan pahit, apakah harus melepaskan aset mobil Anda sedangkan mobil tersebut sangat fungsional untuk operasional Anda sehari-hari. Salah satu cara agar aset tidak lepas adalah me-refinancing mobil tersebut. Atau saat Anda butuh dana segar sedangkan aset mobil dalam masa kredit, Anda dapat me-refiancing mobil tersebut untuk memperoleh dana segar, tentunya harus melihat seberapa besar angsuran yang telah Anda bayarkan selama tenor kredit.
Beberapa kasus, konsumen memilih lembaga keuangan lain dikarenakan suku bunga yang diberikan lebih rendah. Hal lain juga karena lembaga keuangan sebelumnya tidak memberikan fasilitas refinancing. Biasanya lembaga keuangan tersebut hanya melayani kredit mobil baru.
Bagaimana cara refinancing mobil di lembaga keuangan lain, berikut ilustrasi singkatnya :
Selain bisa dimanfaatkan saat Anda butuh dana instan, refinancing ini memiliki manfaat lain. Seperti ketika suku bunga turun. Ini adalah momentum terbaik untuk Anda pergi ke lembaga keuangan dan bernegosiasi ulang untuk mengelola utang Anda. Menurunkan suku bunga pinjaman Anda berarti membayar cicilan lebih kecil.
Lalu, ketika Anda memiliki dana lebih dan mampu membayar lebih cepat dari jadwal atau tenor, bisa memanfaatkan refinancing. Tentu akan ada biaya penutupan dan penalti, tetapi langkah ini akan membebaskan Anda dari utang.
Namun Anda perlu mengindari refinancing ketika cicilan Anda sudah mau selesai. Hal ini akan menyebabkan Anda membayar lebih banyak dari seharusnya. Pasalnya, di tahun terakhir masa kredit, Anda akan membayar biaya utama cicilan dan lebih sedikit bunga, kecuali Anda bermaksud memperoleh dana segar.
Hal ini memaksa Anda untuk membuat pilihan pahit, apakah harus melepaskan aset mobil Anda sedangkan mobil tersebut sangat fungsional untuk operasional Anda sehari-hari. Salah satu cara agar aset tidak lepas adalah me-refinancing mobil tersebut. Atau saat Anda butuh dana segar sedangkan aset mobil dalam masa kredit, Anda dapat me-refiancing mobil tersebut untuk memperoleh dana segar, tentunya harus melihat seberapa besar angsuran yang telah Anda bayarkan selama tenor kredit.
Refinancing mobil memiliki arti mengubah atau mengganti struktur pinjaman lama dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar memperoleh suku bunga atau jumlah angsuran yang lebih kecil, atau memperoleh dana segar. Dengan kata lain, refinancing mobil hampir sama dengan mengagunkan BPKB mobil Anda kembali.Untuk me-refinancing mobil Anda, Anda bisa datang ke lembaga keuangan dan bank tempat mobil Anda sebelumnya dijadikan agunan kredit, atau memilih lembaga keuangan yang lain.
Beberapa kasus, konsumen memilih lembaga keuangan lain dikarenakan suku bunga yang diberikan lebih rendah. Hal lain juga karena lembaga keuangan sebelumnya tidak memberikan fasilitas refinancing. Biasanya lembaga keuangan tersebut hanya melayani kredit mobil baru.
Bagaimana cara refinancing mobil di lembaga keuangan lain, berikut ilustrasi singkatnya :
- Anda dapat menghubungi lembaga keuangan yang Anda inginkan via marketing agennya, berikan informasi type lengkap mobil dan tahunnya, lembaga keuangan sebelumnya serta sisa hutang Anda ( dapat dihitung secara kasar dari sisa tenor x angsuran ).
- Selanjutnya dibuatkan simulasi kredit untuk menghitung besarnya pencairan dana, tenor dan angsuran yang Anda bayarkan. Besarnya dana yang Anda terima sebesar pencairan dana ( simulasi kredit ) dikurang sisa hutang Anda.
- Bila telah disepati hitungan tersebut maka Anda berikan data persyaratan kredit untuk pengajuan kredit, apabila telah disetujui maka pihak lembaga keuangan ini akan melunasi sisa hutang Anda untuk mendapatkan BPKB Anda.
- Sisa pencairan dana ditansfer ke rekening Anda dan BPKB mobil Anda disimpan di lembaga keuangan tersebut.
Selain bisa dimanfaatkan saat Anda butuh dana instan, refinancing ini memiliki manfaat lain. Seperti ketika suku bunga turun. Ini adalah momentum terbaik untuk Anda pergi ke lembaga keuangan dan bernegosiasi ulang untuk mengelola utang Anda. Menurunkan suku bunga pinjaman Anda berarti membayar cicilan lebih kecil.
Lalu, ketika Anda memiliki dana lebih dan mampu membayar lebih cepat dari jadwal atau tenor, bisa memanfaatkan refinancing. Tentu akan ada biaya penutupan dan penalti, tetapi langkah ini akan membebaskan Anda dari utang.
Namun Anda perlu mengindari refinancing ketika cicilan Anda sudah mau selesai. Hal ini akan menyebabkan Anda membayar lebih banyak dari seharusnya. Pasalnya, di tahun terakhir masa kredit, Anda akan membayar biaya utama cicilan dan lebih sedikit bunga, kecuali Anda bermaksud memperoleh dana segar.