Banyak Iklan mobil bekas untuk memikat calon pembeli yang menawarkan kondisi mobil bekas eks wanita, eks dokter. tetapi tidak ada yang mencantumkan kondisi mobil bekas eks sopir angkot. Mengapa demikian ? dengan melihat profesi yang disebutkan maka memberikan asumsi pemakaian mobil tersebut. Jika mobil tersebut milik wanita apalagi ibu rumah tangga, perjalanan rutin yang dilakukan hanya ke mall ataupun pergi antar jemput anak sekolah. Tidak demikian dengan supir angkot yang pergi pagi pulang subuh, tentunya asumsi pemakaian mobil tersebut hampir 24 jam. Hal ini secara eksplisit menyatakan bahwa mobil jarang digunakan dan kilometer mobil masih rendah.
Pada umumnya, mobil yang jarang pakai kondisi permukaan ban relatif masih baik. Bodinya pun relatif masih mulus karena jarang keluar rumah. Akan tetapi Anda harus hati-hati dengan kondisi mobil yang jarang dipakai atau kilometer rendah.
Berikut beberapa hal yang harus Anda cermati :
Odometer dengan kilometer yang rendah dapat menjadi salah satu patokan untuk melihat kalau mobil yang Anda pilih dapat dikatagorikan sebagai mobil jarang pakai.
Idealnya, Odometer mobil akan mencapai 100.000 km setelah berumur 3 tahun. Jika mobil bekas yang Anda incar memiliki odometer 60.000 km dengan umur lebih dari 3 tahun, dapat dikatakan mobil jarang pakai.
Namun Anda harus tetap waspada karena kilometer pada odometer dapat dirubah menjadi kecil. Selanjutnya periksa ciri-ciri yang lainnya untuk memastikan mobil bekas tersebut kilometernya rendah.
Cek kondisi interior mobil, bila jarang dipakai tentunya kondisinya bersih dan rapi. Pertama Anda dapat melihat kondisi setir mobil yang merupakan bagian bersentuhan dngan pengemudi. Kondisi setir yang baik masih terdapat permukaan kulit jeruk agar setir tidak licin saat berkendara.
Selanjutnya cek kondisi jok. Pada mobil yang sering dipakai, pada umumnya busa jok akan kempis atau permukaan pelapis terkikis. Begitu pula kondisi arm rest dan logo di tombol. Berikutnya adalah pedal-pedal, jika mobil sering digunakan cat atau permukaan pedal akan terkikis akibat gesekan dengan sepatu.
Mintalah buku service bila ada, buku tersebut memudahkan Anda mengecek riwayat perawatan mobil. Dari buku servis tersebut dapat dilihat perawatan berkala dan pergantian komponen serta kilometer saat dilakukan servis rutin tersebut. Dengan buku servis menunjukkan pemilik mobil sangat care terhadap perwatan mobilnya meskipun jarang dipakai.
Kilometer rendah sekarang bukan lagi menjadi acuan untuk mendapatkan mobil bekas terbaik, apalagi untuk mobil di kota besar seperti Jakarta. Memang jarak tempuh terbilang rendah tetapi kemacetan jalanan memaksa mobil terus bekerja.
Pada umumnya, mobil yang jarang pakai kondisi permukaan ban relatif masih baik. Bodinya pun relatif masih mulus karena jarang keluar rumah. Akan tetapi Anda harus hati-hati dengan kondisi mobil yang jarang dipakai atau kilometer rendah.
Berikut beberapa hal yang harus Anda cermati :
Odometer dengan kilometer yang rendah dapat menjadi salah satu patokan untuk melihat kalau mobil yang Anda pilih dapat dikatagorikan sebagai mobil jarang pakai.
Idealnya, Odometer mobil akan mencapai 100.000 km setelah berumur 3 tahun. Jika mobil bekas yang Anda incar memiliki odometer 60.000 km dengan umur lebih dari 3 tahun, dapat dikatakan mobil jarang pakai.
Namun Anda harus tetap waspada karena kilometer pada odometer dapat dirubah menjadi kecil. Selanjutnya periksa ciri-ciri yang lainnya untuk memastikan mobil bekas tersebut kilometernya rendah.
Cek kondisi interior mobil, bila jarang dipakai tentunya kondisinya bersih dan rapi. Pertama Anda dapat melihat kondisi setir mobil yang merupakan bagian bersentuhan dngan pengemudi. Kondisi setir yang baik masih terdapat permukaan kulit jeruk agar setir tidak licin saat berkendara.
Selanjutnya cek kondisi jok. Pada mobil yang sering dipakai, pada umumnya busa jok akan kempis atau permukaan pelapis terkikis. Begitu pula kondisi arm rest dan logo di tombol. Berikutnya adalah pedal-pedal, jika mobil sering digunakan cat atau permukaan pedal akan terkikis akibat gesekan dengan sepatu.
Mintalah buku service bila ada, buku tersebut memudahkan Anda mengecek riwayat perawatan mobil. Dari buku servis tersebut dapat dilihat perawatan berkala dan pergantian komponen serta kilometer saat dilakukan servis rutin tersebut. Dengan buku servis menunjukkan pemilik mobil sangat care terhadap perwatan mobilnya meskipun jarang dipakai.
Kilometer rendah sekarang bukan lagi menjadi acuan untuk mendapatkan mobil bekas terbaik, apalagi untuk mobil di kota besar seperti Jakarta. Memang jarak tempuh terbilang rendah tetapi kemacetan jalanan memaksa mobil terus bekerja.