Membeli mobil secara kredit apakah menguntungkan ? Hanya dengan membayar TDP sebesar lebih kurang 25 % dari harga mobil, Anda sudah dapat membawa pulang mobil impian Anda. Anda bisa langsung mengendarai mobil baru dibeli tanpa harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar. Pembayaran pelunasan harga mobil yang ringan karena bisa dicicil setiap bulan hingga beberapa tahun kedepan. Maka tidak mengherankan bila banyak orang yang tertarik membeli mobil secara kredit karena kemudahan tersebut. Akan tetapi tidak jarang pula orang mengatakan, membeli mobil secara kredit sebenarnya merugikan. Berdasarkan kalkulasi angka, Jumlah Total Down Payment ( TDP ) yang di bayar di muka beserta total angsuran kredit yang Anda bayarkan dibandingkan dengan harga mobil jika dibeli secara tunai pasti akan lebih mahal dan itulah kenapa kredit disebut merugikan. Angsuran yang Anda bayarkan setiap bulan bukan merupakan potongan dari harga murni dari harga mobil yang Anda beli melainkan sudah ditambahkan dengan bunga sehingga harga mobil pun menjadi lebih mahal.
Oleh sebab itu ada benarnya jika ada orang yang mengatakan membeli mobil secara kredit itu merugikan. Faktanya, harga mobil yang Anda bayarkan menjadi lebih mahal dari harga aslinya. Selain itu, pada saat kredit mobil Anda selesai, harga jual kembali mobil Anda pada saat itu bisa saja sudah merosot jauh dari harga sebelumnya, karena nilai mobil semakin hari semakin berkurang karena usia dan pemakaian. Itulah sebabnya membeli mobil secara kredit dapat dibilang merugikan.
Membahas mengenai rugi atau tidaknya membeli mobil secara kredit tergantung dari bagaimana Anda menilainya. Jika Anda nilai dari perbandingan besar kecilnya harga mobil yang Anda bayarkan, tentu saja Anda mengalami kerugian karena harga mobil kredit jauh lebih mahal daripada harga mobil yang dibayar cash.
Akan tetapi, jika Anda melihat dari manfaat kredit yang diberikan yaitu kemudahan pembayarannya serta kenyamanan yang Anda dapatkan dengan menggunakan mobil tersebut, sebenarnya hal itu tidak bisa dikatakan rugi sepenuhnya. Dalam sistem kredit, Anda bisa membayar angsuran mobil dalam kurun waktu satu hingga lima tahun ( pada Badan Pembiayaan tertentu, biasanya untuk mobil baru sedangkan untu mobil bekas biasanya maksimal 4 tahun ). Semakin lama jangka waktu ( tenor ) kredit, maka semakin rendah pula angsurannya. Jika Anda tidak mau terlalu rugi, maka Anda harus memilih jangka waktu kredit yang tidak terlalu lama agar total akhir pembayaran pun tidak selisih terlalu banyak. Jangka waktu tenor yang lama memang menguntungkan, di satu sisi karena angsuran setiap bulannya bisa lebih murah, akan tetapi total pembayaran Anda akan menjadi jauh lebih besar karena bunga yang Anda bayarkan semakin banyak.
Dengan membeli secara kredit, Anda cukup membayar uang muka, angsuran pertama serta biaya administrasi serta asuransi untuk bisa membawa pulang mobil impian Anda. Sangat mudah dan murah bukan? Bahkan selanjutnya, Anda sudah bisa memakai mobil tersebut hanya dengan membayar angsurannya setiap bulan. Tidak heran jika harga mobil kredit jauh lebih mahal. Fasilitas yang Anda dapatkan tersebut merupakan keuntungan yang Anda dapatkan dari membayar bunga angsuran mobil. Itulah mengapa membeli mobil secara kredit tidak bisa dikatakan merugikan sepenuhnya karena di sisi lain Anda bisa mendapatkan keuntungan. Harga mobil yang lebih mahal dari harga aslinya bisa dibilang sebagai ganti rugi pelayanan serta kenyamanan yang sudah Anda rasakan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda,
Oleh sebab itu ada benarnya jika ada orang yang mengatakan membeli mobil secara kredit itu merugikan. Faktanya, harga mobil yang Anda bayarkan menjadi lebih mahal dari harga aslinya. Selain itu, pada saat kredit mobil Anda selesai, harga jual kembali mobil Anda pada saat itu bisa saja sudah merosot jauh dari harga sebelumnya, karena nilai mobil semakin hari semakin berkurang karena usia dan pemakaian. Itulah sebabnya membeli mobil secara kredit dapat dibilang merugikan.
Membahas mengenai rugi atau tidaknya membeli mobil secara kredit tergantung dari bagaimana Anda menilainya. Jika Anda nilai dari perbandingan besar kecilnya harga mobil yang Anda bayarkan, tentu saja Anda mengalami kerugian karena harga mobil kredit jauh lebih mahal daripada harga mobil yang dibayar cash.
Akan tetapi, jika Anda melihat dari manfaat kredit yang diberikan yaitu kemudahan pembayarannya serta kenyamanan yang Anda dapatkan dengan menggunakan mobil tersebut, sebenarnya hal itu tidak bisa dikatakan rugi sepenuhnya. Dalam sistem kredit, Anda bisa membayar angsuran mobil dalam kurun waktu satu hingga lima tahun ( pada Badan Pembiayaan tertentu, biasanya untuk mobil baru sedangkan untu mobil bekas biasanya maksimal 4 tahun ). Semakin lama jangka waktu ( tenor ) kredit, maka semakin rendah pula angsurannya. Jika Anda tidak mau terlalu rugi, maka Anda harus memilih jangka waktu kredit yang tidak terlalu lama agar total akhir pembayaran pun tidak selisih terlalu banyak. Jangka waktu tenor yang lama memang menguntungkan, di satu sisi karena angsuran setiap bulannya bisa lebih murah, akan tetapi total pembayaran Anda akan menjadi jauh lebih besar karena bunga yang Anda bayarkan semakin banyak.
Dengan membeli secara kredit, Anda cukup membayar uang muka, angsuran pertama serta biaya administrasi serta asuransi untuk bisa membawa pulang mobil impian Anda. Sangat mudah dan murah bukan? Bahkan selanjutnya, Anda sudah bisa memakai mobil tersebut hanya dengan membayar angsurannya setiap bulan. Tidak heran jika harga mobil kredit jauh lebih mahal. Fasilitas yang Anda dapatkan tersebut merupakan keuntungan yang Anda dapatkan dari membayar bunga angsuran mobil. Itulah mengapa membeli mobil secara kredit tidak bisa dikatakan merugikan sepenuhnya karena di sisi lain Anda bisa mendapatkan keuntungan. Harga mobil yang lebih mahal dari harga aslinya bisa dibilang sebagai ganti rugi pelayanan serta kenyamanan yang sudah Anda rasakan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda,