Peranan ban pada mobil itu sangat fatal, karena hanya ban lah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Salah satu poin pentingnya adalah tekanan angin pada ban. Ban kendaraan harus selalu dijaga tekanannya. Terlalu kempes akan mempengaruhi performa dan efisiensi kendaraan. Untuk isi angin, disarankan menggunakan nitrogen dari pada udara biasa dari kompresor, menggunakan nitrogen dapat mengurangi kejadian tekanan angin hilang dengan sendirinya tanpa kita sadari. Tidak seperti udara biasa yang kadang dalam waktu seminggu akan berkurang.
Mengapa demikian? Karena molekul-molekul pada nitrogen lebih besar sehingga tidak mudah keluar melalui celah pori-pori karet ban, oleh karena itu tekanan angin akan lebih lama menghilangnya.
Tidak hanya itu, beberapa hal yang merugikan akibat kurangnya tekanan pada ban. Diantaranya, Kekurangan tekanan angin pada ban itu bisa berakibat fatal kecelakaan, ketika ban kurang angin pada saat berjalan maka pembangkitan panasnya jadi lebih tinggi, yang kita tahu karet itu musuhnya adalah panas, sehingga ketika temperatur pada ban lebih panas maka ban itu akan mudah rusak dan akan fatal akibatnya. selanjutnya adalah pemakaian BBM akan meningkat sama saja dengan boros BBM.
Kurangnya tekanan angin juga dapat memperpendek umur ban, karena jika tekanan angin itu rendah maka posisi pada bagian ke dua sisi luar ban akan cepat aus sehingga umur ban tidak maksimal.
Selain itu, keunggulan pengisian angin ban dengan nitrogen yakni kondisi panas tidak mengakibatkan tekanan angin naik secara berlebihan.
Tekanan udara ban sebaiknya diatur sesuai rekomendasi dari pabrik ban tersebut yang biasanya tertera pada sisi luar ban tersebut atau buku panduan ban. Tekanan angin pada ban harus dicek secara berkala setiap dua minggu sekali, karena secara tidak sadar tekanan angin pada ban dapat berkurang secara alami.
Baik pabrikan mobil maupun produsen ban menyarankan penggunaan nitrogen untuk mengisi udara di ban kendaraaan. Sebenarnya apa saja keuntungan penggunaan nitrogen dibanding udara biasa?
1. Stabilitas maksimal
Dengan menggunakan nitrogen, maka tekanan angin ban akan menjadi lebih stabil. Hal ini dikarenakan partikel molekul nitrogen lebih besar dari molekul oksigen, sehingga sulit untuk keluar dari pori-pori ban.
2. Efisien
Pengisian nitrogen pada ban juga dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit.
Hasil riset juga menyimpulkan jika tekanan angin pada ban optimal, maka tapak ban akan menempel lebih sempurna di permukaan jalan sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit sekitar 3,3 persen.
3. Safety
Nilai lebih lainnya adalah suhu nitrogen lebih rendah dibanding oksigen.
Dengan menggunakan nitrogen maka suhu udara dalam ban akan lebih stabil, tidak naik turun, sehingga ban juga terhindar dari risiko ban meletus akibat kepanasan.
4. Awet
Penggunaan oksigen dapat menyebabkan karet ban menjadi cepat uzur dan keras karena proses oksidasi.
Mengapa demikian? Karena molekul-molekul pada nitrogen lebih besar sehingga tidak mudah keluar melalui celah pori-pori karet ban, oleh karena itu tekanan angin akan lebih lama menghilangnya.
Tidak hanya itu, beberapa hal yang merugikan akibat kurangnya tekanan pada ban. Diantaranya, Kekurangan tekanan angin pada ban itu bisa berakibat fatal kecelakaan, ketika ban kurang angin pada saat berjalan maka pembangkitan panasnya jadi lebih tinggi, yang kita tahu karet itu musuhnya adalah panas, sehingga ketika temperatur pada ban lebih panas maka ban itu akan mudah rusak dan akan fatal akibatnya. selanjutnya adalah pemakaian BBM akan meningkat sama saja dengan boros BBM.
Kurangnya tekanan angin juga dapat memperpendek umur ban, karena jika tekanan angin itu rendah maka posisi pada bagian ke dua sisi luar ban akan cepat aus sehingga umur ban tidak maksimal.
Selain itu, keunggulan pengisian angin ban dengan nitrogen yakni kondisi panas tidak mengakibatkan tekanan angin naik secara berlebihan.
Tekanan udara ban sebaiknya diatur sesuai rekomendasi dari pabrik ban tersebut yang biasanya tertera pada sisi luar ban tersebut atau buku panduan ban. Tekanan angin pada ban harus dicek secara berkala setiap dua minggu sekali, karena secara tidak sadar tekanan angin pada ban dapat berkurang secara alami.
Keuntungan Memakai Isi Ban Nitrogen vs Oksigen
Baik pabrikan mobil maupun produsen ban menyarankan penggunaan nitrogen untuk mengisi udara di ban kendaraaan. Sebenarnya apa saja keuntungan penggunaan nitrogen dibanding udara biasa?
1. Stabilitas maksimal
Dengan menggunakan nitrogen, maka tekanan angin ban akan menjadi lebih stabil. Hal ini dikarenakan partikel molekul nitrogen lebih besar dari molekul oksigen, sehingga sulit untuk keluar dari pori-pori ban.
2. Efisien
Pengisian nitrogen pada ban juga dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit.
Hasil riset juga menyimpulkan jika tekanan angin pada ban optimal, maka tapak ban akan menempel lebih sempurna di permukaan jalan sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit sekitar 3,3 persen.
3. Safety
Nilai lebih lainnya adalah suhu nitrogen lebih rendah dibanding oksigen.
Dengan menggunakan nitrogen maka suhu udara dalam ban akan lebih stabil, tidak naik turun, sehingga ban juga terhindar dari risiko ban meletus akibat kepanasan.
4. Awet
Penggunaan oksigen dapat menyebabkan karet ban menjadi cepat uzur dan keras karena proses oksidasi.