Panduan Pintar Memilih antara Deposito dan Reksa Dana untuk Investasi

duipee
Deposito dan reksa dana adalah dua opsi investasi yang sering disarankan bagi para investor pemula. Meski demikian, kedua instrumen ini memiliki perbedaan mendasar. Reksa dana memberikan fleksibilitas untuk berinvestasi baik di pasar uang maupun pasar modal, sementara deposito hanya terbatas pada pasar uang.

Selain itu, deposito mengelola dana Anda sepenuhnya, dan Anda hanya perlu menerima keuntungannya. Bank akan menyalurkan dana deposito kepada debitur yang dipilih. Di samping perbedaan tersebut, terdapat faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara deposito dan reksa dana.

Perbandingan Deposito vs Reksa Dana



Minimal Setoran Awal
Setoran awal minimum untuk deposito berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000, tergantung pada bank dan metode transaksi. Deposito umumnya tidak dapat ditambahkan, sehingga kurang cocok untuk tabungan berkala.

Di sisi lain, Anda dapat membeli reksa dana dengan harga mulai dari Rp10.000 per unit hingga Rp1.000.000 per unit. Investasi dalam instrumen ini dapat dengan mudah ditambahkan melalui aplikasi dompet digital dan mobile banking, cocok untuk tabungan berkala dan dollar cost averaging.

Fleksibilitas

Konsep deposito mengharuskan nasabah menyimpan uang dalam bank tanpa dapat menariknya sampai jangka waktu tertentu, biasanya 1 bulan hingga 1 tahun. Pencairan deposito di luar jangka waktu tersebut akan dikenai penalti.

Sebaliknya, reksa dana dapat dicairkan kapan saja dan di mana saja dengan akses aplikasi dan koneksi internet. Proses pencairan relatif cepat, membuat instrumen ini lebih cocok untuk dana darurat dibandingkan dengan deposito.

Keuntungan
Reksa dana menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan deposito. Meskipun suku bunga deposito tetap, keuntungan reksa dana dapat lebih tinggi dan melibatkan dividen dan kupon dari emiten, tergantung pada kondisi pasar.

Pajak dan Biaya Lainnya
Pencairan deposito tepat waktu biasanya tidak dikenai biaya transaksi, tetapi keuntungan deposito dikenai pajak sebesar 20%. Reksa dana memiliki beberapa biaya, tetapi keuntungannya tidak dikenakan pajak.

Risiko
Risiko default merupakan risiko investasi reksa dana, meskipun dikelola oleh Manajer Investasi. Deposito dan produk perbankan lainnya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memberikan jaminan keamanan meskipun mekanisme klaim perlu diperjelas.


Cara Bijak Memilih Antara Investasi Reksa Dana atau Deposito



  • Tentukan Tujuan Investasi
    Pilih instrumen investasi sesuai dengan tujuan Anda. Misalnya, reksa dana pasar uang cocok untuk dana darurat karena dapat dicairkan dalam waktu 2 hari kerja.
  • Tentukan Preferensi Investasi
    Sesuaikan pilihan investasi dengan preferensi Anda. Deposito cocok untuk yang menginginkan pendapatan tetap dan aman, sementara reksa dana cocok bagi yang mencari pendapatan lebih besar dengan risiko yang sesuai.
  • Sesuaikan dengan Modal
    Sesuaikan investasi dengan modal yang dimiliki. Jika setoran minimum deposito terlalu tinggi, pertimbangkan untuk memulai dengan reksa dana dan kemudian beralih ke deposito setelah mencapai jumlah yang dibutuhkan.

Dengan pertimbangan kelebihan dan kekurangannya, banyak investor memilih untuk diversifikasi dengan berinvestasi dalam keduanya. Beberapa investor bahkan memulai dengan deposito sebelum memasuki dunia reksa dana.


عروة البارقي Tags
Pinjaman Dana Tunai .info