Apa Itu Asset Under Management (AUM)?
Investasi reksa dana menjadi semakin menarik dengan munculnya istilah penting, salah satunya adalah Asset Under Management (AUM). Dalam pembicaraan kali ini, mari kita kupas apa sebenarnya AUM itu dan mengapa hal ini sangat krusial dalam dunia investasi reksa dana.
Mengupas Arti AUM: Total Aset yang Dikelola
Asset under management (AUM) adalah total aset yang dikelola oleh manajer investasi. Tak hanya perusahaan manajemen aset, perbankan dan institusi keuangan juga kerap menggunakan istilah ini. Bagaimana sebenarnya AUM ini bisa menjadi penentu kualitas layanan dari manajer investasi?
AUM sebagai Tolok Ukur Kualitas Layanan
Dalam dunia reksa dana, besarnya total AUM menjadi indikator kinerja dan pengalaman manajer investasi. Semakin tinggi nilai AUM, semakin baik performa dan pengelolaan uang investor oleh perusahaan tersebut. Artinya, kepercayaan investor tercermin dari besarnya AUM yang dikelola oleh suatu perusahaan.
Peran AUM dalam Layanan Tambahan
Industri keuangan mengambil peran dalam memberikan layanan tambahan berdasarkan proporsi AUM dari seorang investor. Sebuah pertimbangan penting bagi perusahaan investasi adalah memberikan layanan konsultasi keuangan atau akses ke layanan hedging. Total AUM, bersama dengan kriteria lain seperti total pendapatan tahunan, menjadi penentu layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh investor.
Dalam dunia reksa dana, besarnya total AUM menjadi indikator kinerja dan pengalaman manajer investasi. Semakin tinggi nilai AUM, semakin baik performa dan pengelolaan uang investor oleh perusahaan tersebut. Artinya, kepercayaan investor tercermin dari besarnya AUM yang dikelola oleh suatu perusahaan.
Peran AUM dalam Layanan Tambahan
Industri keuangan mengambil peran dalam memberikan layanan tambahan berdasarkan proporsi AUM dari seorang investor. Sebuah pertimbangan penting bagi perusahaan investasi adalah memberikan layanan konsultasi keuangan atau akses ke layanan hedging. Total AUM, bersama dengan kriteria lain seperti total pendapatan tahunan, menjadi penentu layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh investor.
Menghitung AUM: Lebih dari Sekadar Angka
Bagaimana sebenarnya cara menghitung Asset Under Management? Penting untuk dicatat bahwa setiap perusahaan memiliki cara sendiri tergantung pada model bisnisnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Total AUM
- Fluktuasi Dana: Jumlah dana yang masuk dan keluar dari investor.
- Kinerja Portofolio: Performa investasi portofolio.
- Capital Gain: Keuntungan dari kenaikan harga portofolio investasi.
- Dividen: Pendapatan yang diinvestasikan kembali oleh investor atau manajer investasi.
- Penambahan Investor: Peningkatan jumlah investor.
- Penutupan Produk: Penutupan salah satu produk reksa dana terkait.
- Penurunan Nilai Portofolio: Penurunan nilai investasi portofolio.
Mengapa AUM Menjadi Begitu Penting?
Bagi investor, AUM menjadi indikator utama kinerja perusahaan manajemen investasi dan tingkat kepercayaan investor lain. Selain itu, AUM digunakan untuk menghitung biaya manajemen yang diterapkan oleh perusahaan.
Bagi Perusahaan Manajemen Investasi
Bagi perusahaan, AUM digunakan untuk memantau kinerja portofolio investasi, menarik investor baru, dan sebagai alat evaluasi. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara AUM dan Net Asset Value (NAV).
Perbedaan AUM dan NAV
Meskipun sering disalahpahami sebagai istilah yang sama, AUM dan NAV memiliki perbedaan mendasar.
AUM vs. NAV: Perbedaan Substansial
Peran NAV dalam Penilaian
NAV didenominasikan per saham atau per unit, sementara AUM tidak. Nilai NAV ditentukan setiap hari saat pasar tutup dan menjadi harga reksa dana. Pemahaman perbedaan ini penting untuk memahami secara keseluruhan kinerja dan nilai investasi.
- AUM: Total aset yang dikelola oleh perusahaan di seluruh reksa dana.
- NAV: Total aset setelah dikurangi kewajiban, diukur per reksa dana.
Peran NAV dalam Penilaian
NAV didenominasikan per saham atau per unit, sementara AUM tidak. Nilai NAV ditentukan setiap hari saat pasar tutup dan menjadi harga reksa dana. Pemahaman perbedaan ini penting untuk memahami secara keseluruhan kinerja dan nilai investasi.
Hubungan AUM dan Performa Manajer Investasi
Tinggi rendahnya AUM mencerminkan sejauh mana investor percaya pada suatu manajer investasi. Meski begitu, AUM bukan satu-satunya pertimbangan. Sebelum memutuskan berinvestasi, latar belakang dan rekam jejak manajer investasi perlu diidentifikasi, terutama bila investasi dilakukan dalam jumlah besar.
Memilih Manajer Investasi dengan Bijak
Selain AUM, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih manajer investasi. Sebuah perusahaan biasanya memiliki berbagai produk dan layanan di luar reksa dana. Oleh karena itu, melihat NAV dari setiap merk reksa dana juga menjadi langkah kritis dalam pemilihan produk terbaik.
Daftar Manajer Investasi Terbesar
Ingin tahu siapa saja yang menduduki puncak daftar manajer investasi terbesar? Berikut beberapa perusahaan dengan total AUM yang mengesankan:
- PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia.
- PT. Bahana TCW Investment Management.
- PT. Sucorinvest Asset Management.
- PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
- PT. Mandiri Manajemen Investasi.
- PT. BNI Asset Management.
- PT. Trimegah Asset Management.
- PT. Syailendra Capital.
- PT. Schroder Investment Management Indonesia.
- PT. Danareksa Investment Management.
Ingatlah bahwa data ini bisa berubah, oleh karena itu, pastikan Anda memiliki akses ke data AUM terbaru sebelum membuat keputusan investasi.
Kesimpulan
Dalam dunia investasi reksa dana, Asset Under Management (AUM) bukan sekadar angka. AUM mencerminkan kepercayaan investor terhadap manajer investasi dan menjadi penentu kualitas layanan. Penting untuk memahami hubungan antara AUM, NAV, dan performa manajer investasi sebelum memilih di mana menempatkan investasi Anda.