Investasi Digital: Keuntungan, Aset, dan Tantangan di Era Teknologi

duipee
Investasi merupakan tindakan mengalokasikan sumber daya saat ini untuk meraih keuntungan di masa mendatang. Saat ini, konsep investasi tidak lagi terbatas pada keterampilan atau properti saja, melainkan telah merambah pada aset keuangan melalui investasi digital. Namun, apa sebenarnya investasi digital dan bagaimana mekanismenya? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Definisi Investasi Digital



Investasi digital, atau sering disebut sebagai investasi online, adalah kegiatan investasi yang menggunakan internet atau media digital sebagai platform atau alatnya. Di Indonesia, tren investasi digital mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi finansial (Fintech) pada tahun 2015-2016. Saat itu, muncul berbagai aplikasi keuangan, mulai dari P2P Lending hingga aplikasi trading saham.

Transformasi Investasi di Era Digital



Dampak positif perkembangan teknologi digital pada industri investasi di Indonesia sangat signifikan. Negara ini memiliki jumlah pengguna smartphone terbesar di dunia, mencapai 170,4 juta pengguna atau 61,7% dari total penduduk (Katadata). Hal ini membuat investasi semakin mudah diakses. Investor tidak lagi harus mengurus sejumlah dokumen atau mengunjungi kantor cabang perusahaan sekuritas untuk membuka rekening dana nasabah. Semua proses tersebut kini dapat dilakukan melalui smartphone di rumah.

Dampak positifnya adalah peningkatan jumlah investor muda di Indonesia. Hanya pada paruh pertama tahun 2022, jumlah investor mencapai 4.002.289, dengan 81,64% di antaranya merupakan individu berusia di bawah 40 tahun. Bahkan pelajar pun mulai terlibat dalam investasi, menggunakan NPWP orang tua mereka.

Ragam Aset Investasi Digital



1. Emas Digital


Investasi emas digital kini semakin populer dengan banyaknya bank dan aplikasi emas online. Cara kerjanya sederhana: investor menabung uang senilai harga emas, dan ketika tabungan mencapai setara 1 gram emas, dapat ditukarkan dengan emas batangan atau perhiasan.

2. Saham Melalui Aplikasi Trading


Saham, sebagai bukti kepemilikan dalam perusahaan, kini dapat dibeli melalui aplikasi trading saham. Tidak perlu lagi datang ke perusahaan sekuritas dengan uang tunai, karena prosesnya dapat dilakukan secara online.

3. Obligasi Melalui Mobile Banking


Obligasi, sertifikat bukti kepemilikan piutang, juga dapat dibeli atau dijual melalui handphone berkat perkembangan teknologi keuangan dan mobile banking.

4. Reksa Dana: Diversifikasi Investasi


Reksa dana, sebagai kontrak investasi kolektif, memungkinkan investor berinvestasi ke beberapa saham atau obligasi sekaligus. Kini, pembelian reksa dana tidak hanya melalui aplikasi trading saham, tetapi juga melalui aplikasi khusus reksa dana.
Baca : Keuntungan Investasi Reksa Dana di Aplikasi Bibit

Kelebihan Investasi Digital



1. Fleksibilitas Akses
Investasi digital memberikan akses yang lebih fleksibel, tidak hanya bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau memiliki literasi keuangan tinggi. Penggunaan smartphone dan jaringan internet memungkinkan masyarakat pedesaan untuk terlibat dalam investasi.

2. Kemudahan Praktis
Proses investasi menjadi lebih praktis dengan minimal dokumen. Hanya dengan membuat profil di aplikasi investasi dan mengisi formulir online, rekening dana nasabah dapat segera aktif. Mobile banking dan dompet digital mempermudah penarikan dan investasi, bahkan dengan fitur investasi rutin autodebit.

3. Hemat Biaya
Berkat teknologi, investasi saham, reksa dana, dan obligasi dapat dimulai dengan jumlah uang yang jauh lebih kecil. Sebagai contoh, investasi saham kini bisa dimulai hanya dengan Rp100.000, mengurangi hambatan finansial bagi calon investor.

4. Pemantauan Mudah
Investasi digital memungkinkan pemantauan harga aset dengan mudah melalui aplikasi. Banyak aplikasi trading saham dilengkapi dengan chart dan data informatif untuk membantu investor memilih saham terbaik.

Tantangan Investasi Digital



1. Keamanan Digital
Aspek keamanan digital, termasuk penggunaan OTP atau PIN, kini menjadi fokus dalam investasi digital. Perlindungan data pribadi menjadi krusial dalam transaksi online.

2. Ancaman Penipuan
Popularitas investasi digital diiringi oleh meningkatnya risiko penipuan. Penting untuk memeriksa legalitas perusahaan investasi melalui OJK dan menghindari godaan nama atau logo perusahaan tanpa validasi.

Dengan segala kelebihan dan tantangan ini, investasi digital di Indonesia terus berkembang sebagai pilihan alternatif yang menarik bagi berbagai kalangan masyarakat. Penting untuk memahami dengan baik sebelum terlibat dan selalu berhati-hati dalam menjalani perjalanan investasi digital.

عروة البارقي Tags
Pinjaman Dana Tunai .info