Rahasia Sukses Keuangan: Panduan Present Value (PV) dan Investasi Terbaik

duipee
Present Value (PV): Rumus dan Metode Perhitungan
Pernahkah Anda berpikir seberapa besar jumlah uang yang perlu Anda investasikan saat ini untuk dapat melakukan ibadah haji dalam waktu 5 tahun ke depan? Mungkin Anda mempertimbangkan pentingnya menabung terlebih dahulu dan melihat hasilnya nanti. Namun, sebaiknya diingat bahwa inflasi dapat mengurangi nilai tabungan Anda seiring waktu, ditambah dengan biaya administrasi perbankan.

Anda dapat menghitung jumlah tabungan yang perlu Anda alokasikan saat ini untuk mewujudkan rencana ibadah haji 5 tahun mendatang dengan menggunakan rumus Present Value (PV). Rumus ini memperhitungkan inflasi dan tingkat bunga investasi, sehingga Anda dapat memperoleh hasil bersih yang lebih akurat.

Pengertian Present Value (PV)



Present Value (PV) adalah rumus yang digunakan untuk memproyeksikan berapa banyak uang yang perlu Anda investasikan sekarang agar mencapai target tabungan tertentu di masa depan.

Sebagai contoh, berapa jumlah uang yang harus Anda investasikan dalam reksa dana saat ini jika Anda berencana untuk melakukan ibadah haji dalam 5 tahun, dengan perkiraan biaya haji sebesar Rp. 40.000.000 per orang.

Beberapa faktor perlu dipertimbangkan dalam rumus ini, termasuk Future Value (FV) atau investasi yang Anda targetkan beberapa tahun ke depan, waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan uang, dan tingkat diskonto. Dalam hal ini, tingkat diskonto adalah persentase pengembalian investasi yang diperoleh setiap tahun.

Rumus Present Value (PV)



Rumus Present Value adalah:


$PV=((FV)/((1+r)n))$
Di mana:
  • PV adalah Present Value atau investasi yang Anda perlukan saat ini.
  • FV adalah Future Value atau target investasi yang Anda inginkan.
  • r adalah tingkat perkiraan pengembalian investasi (rate of return).
  • n adalah waktu yang Anda perlukan untuk menabung dana tersebut.

Cara Menghitung Present Value
Berikut adalah langkah-langkah menghitung Present Value:

  • Tentukan jumlah target tabungan yang Anda inginkan (Future Value).
  • Tentukan periode investasi.
  • Perkirakan tingkat suku bunga, dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah sebagai acuan karena suku bunga biasanya bervariasi.
  • Masukkan Future Value, tingkat suku bunga, dan periode ke dalam rumus.
Selain menggunakan perhitungan manual, Anda juga dapat menghitung Present Value menggunakan spreadsheet seperti Google Sheets atau Microsoft Excel. Caranya:

  • Isi kolom A dengan nama variabel, dengan A1 untuk suku bunga, A2 untuk jangka waktu, A3 untuk nilai pembayaran per periode (pmt), dan A4 untuk Future Value (FV).
  • Isi kolom B dengan angka untuk setiap variabel.

Dalam Excel, Anda juga dapat mengisi jenis pembayaran, apakah dilakukan pada akhir atau awal tahun. Isi 0 jika pembayaran dilakukan pada akhir tahun dan 1 jika pembayaran dilakukan pada awal tahun.

Contoh Perhitungan Present Value



Perhitungan Manual Present Value
Misalkan Anda berencana untuk melakukan ibadah haji dalam 5 tahun. Diperkirakan biaya haji pada waktu itu mencapai Rp. 40.000.000. Ada beberapa opsi simpanan dan investasi, seperti simpanan di bank syariah A dengan imbal hasil 4% per tahun, reksa dana syariah B dengan imbal hasil 5,5% per tahun, dan investasi saham bank syariah C dengan imbal hasil 7% per tahun. Berikut adalah hasil perhitungannya:

Simpanan di Bank Syariah A
$PV=((FV)/((1+4%)5))$

PV=Rp.32.877.084,27

Reksa Dana Syariah B

$PV=((FV)/((1+5,5%)5))$

PV=Rp.30.605.374,15

Investasi Saham Bank Syariah C

$PV=((FV)/((1+7%)5))$

PV=Rp.28.519.447,18

Ini berarti Anda perlu menyetor tabungan awal sebesar Rp. 32,8 juta jika memilih simpanan di bank syariah A, Rp. 30,6 juta jika memilih reksa dana, dan Rp. 28,5 juta jika memilih saham bank syariah C.

Perhitungan Menggunakan Excel/Spreadsheet

Rumus untuk menghitung Present Value di Excel atau spreadsheet adalah:

=PV(rate,nper,payment,[future value],[end or beginning])

Nama Variabel
Nilai
Suku bunga
7,00%
Periode
5
Pembayaran
0
Biaya Haji
Rp. 40.000.000
PV
Rp. 28.519.447,18

Mengapa Present Value Penting?



  • Membantu Menentukan Keputusan Investasi
    Dari contoh di atas, terlihat bagaimana tiga instrumen investasi yang berbeda dapat menunjukkan Present Value yang berbeda. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan investasi yang lebih informasional, tetapi perlu diingat bahwa tingkat pengembalian investasi juga mencerminkan tingkat risiko. Meskipun tingkat pengembalian investasi saham lebih tinggi, risikonya juga lebih tinggi dibandingkan dengan deposito dan reksa dana.
  • Membantu Mengatur Keuangan
    Dengan menggunakan Present Value, Anda dapat menentukan jumlah uang yang perlu Anda investasikan saat ini untuk mencapai tujuan di masa depan. Ini memungkinkan Anda untuk mengalokasikan dana yang cukup untuk ditabung.
    Present Value juga lebih relevan daripada sekadar menabung tanpa memperhatikan inflasi atau suku bunga. Inflasi akan mengurangi nilai atau daya beli uang tabungan Anda, sementara suku bunga adalah indikator penting yang harus melebihi inflasi agar investasi Anda menguntungkan.

Future Value vs. Present Value



Jika Present Value menjawab pertanyaan "Berapa uang yang harus diinvestasikan sekarang agar saya mendapatkan sejumlah uang di masa depan?" maka Future Value menjawab pertanyaan "Berapa uang yang akan saya dapatkan di masa depan jika saya menabung atau berinvestasi sekarang."

Dengan kata lain, jika Anda memiliki target nilai investasi atau tujuan investasi, sebaiknya Anda menggunakan Present Value. Namun, jika Anda masih ragu tentang jumlah uang yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus Future Value untuk perkiraan. Kedua konsep, Present Value dan Future Value, merupakan konsep penting dalam dunia investasi, digunakan dalam teori investasi lainnya seperti menentukan cost of capital atau weighted average cost of capital, return on investment (ROI), dan lain sebagainya.


عروة البارقي Tags
Pinjaman Dana Tunai .info