Dalam dunia perdagangan komoditas global seperti forex, cryptocurrency, dan komoditas lainnya seperti emas, perak, serta kelapa sawit, terdapat banyak istilah yang perlu Anda ketahui. Salah satu istilah kunci adalah kontrak futures dan trading futures.
Futures adalah jenis kontrak derivatif di mana terdapat perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu di tanggal yang telah ditentukan. Sebagai contoh, di bulan September, entitas A dan B bisa melakukan transaksi jual beli emas dengan pengiriman pada bulan Desember. Harga emas tersebut ditetapkan sebesar Rp. 1.000.000 per gram.
Artinya, meskipun harga emas pada bulan Desember naik menjadi Rp. 1.100.000 atau turun menjadi Rp. 900.000, A dan B tetap akan membeli dan menjual emas sesuai dengan kontrak pada harga Rp. 1.000.000. Aset yang diperdagangkan dalam futures dapat berupa komoditas seperti emas, perak, minyak, kelapa sawit, atau instrumen keuangan seperti saham dan obligasi.
Surat kontrak futures ini dapat diperdagangkan kembali di pasar futures sehingga pada tanggal yang telah ditentukan, pembeli awal tidak lagi berkewajiban untuk membeli aset terkait.
Futures trading melibatkan tiga komponen utama: pembeli, penjual, tanggal kadaluarsa kontrak, dan harga yang telah disepakati. Pembeli dan penjual dapat menutup posisi trading sebelum tanggal kadaluarsa, tetapi harga jual dan beli tetap sesuai dengan nilai yang disepakati pada kontrak, terlepas dari perubahan harga aset pada tanggal kadaluarsa.
Jika pembeli atau penjual membutuhkan uang atau tidak ingin melanjutkan transaksi pada harga yang telah disepakati, mereka dapat menjual kontrak kembali ke pasar futures atau bursa. Bursa akan menentukan apakah transaksi tersebut memerlukan pengiriman barang fisik atau tidak.
Untuk melakukan trading futures, Anda perlu membuka rekening pada perusahaan broker komoditas berjangka yang legal. Di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mengatur dan mengawasi futures trading seperti instrumen komoditi berjangka lainnya.
Dengan memahami dengan baik cara kerja trading futures, mengelola risiko secara efektif, dan terus meningkatkan pengetahuan Anda, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam dunia trading komoditas berjangka. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam trading memerlukan dedikasi, pembelajaran terus-menerus, dan kedisiplinan. Selamat bertrading!
Pengertian Trading Futures
Futures adalah jenis kontrak derivatif di mana terdapat perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu di tanggal yang telah ditentukan. Sebagai contoh, di bulan September, entitas A dan B bisa melakukan transaksi jual beli emas dengan pengiriman pada bulan Desember. Harga emas tersebut ditetapkan sebesar Rp. 1.000.000 per gram.
Artinya, meskipun harga emas pada bulan Desember naik menjadi Rp. 1.100.000 atau turun menjadi Rp. 900.000, A dan B tetap akan membeli dan menjual emas sesuai dengan kontrak pada harga Rp. 1.000.000. Aset yang diperdagangkan dalam futures dapat berupa komoditas seperti emas, perak, minyak, kelapa sawit, atau instrumen keuangan seperti saham dan obligasi.
Surat kontrak futures ini dapat diperdagangkan kembali di pasar futures sehingga pada tanggal yang telah ditentukan, pembeli awal tidak lagi berkewajiban untuk membeli aset terkait.
Cara Kerja Trading Futures
Futures trading melibatkan tiga komponen utama: pembeli, penjual, tanggal kadaluarsa kontrak, dan harga yang telah disepakati. Pembeli dan penjual dapat menutup posisi trading sebelum tanggal kadaluarsa, tetapi harga jual dan beli tetap sesuai dengan nilai yang disepakati pada kontrak, terlepas dari perubahan harga aset pada tanggal kadaluarsa.
Jika pembeli atau penjual membutuhkan uang atau tidak ingin melanjutkan transaksi pada harga yang telah disepakati, mereka dapat menjual kontrak kembali ke pasar futures atau bursa. Bursa akan menentukan apakah transaksi tersebut memerlukan pengiriman barang fisik atau tidak.
Untuk melakukan trading futures, Anda perlu membuka rekening pada perusahaan broker komoditas berjangka yang legal. Di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mengatur dan mengawasi futures trading seperti instrumen komoditi berjangka lainnya.
Kelebihan Trading Futures
- Lindung Nilai (Hedging)
Kelebihan utama trading futures adalah kemampuannya sebagai instrumen lindung nilai (hedging). Dengan kontrak ini, perusahaan dapat mengelola risiko perubahan harga bahan baku akibat fluktuasi nilai tukar. Hal ini sangat berguna jika barang yang diproduksi oleh perusahaan merupakan kebutuhan masyarakat luas, seperti minyak.
Dengan menggunakan hedging di trading futures, perusahaan dapat menjaga harga BBM tetap stabil tanpa perlu mengubahnya setiap hari berdasarkan perubahan harga minyak mentah dunia. - Fasilitas Leverage untuk Meringankan Modal
Instrumen derivatif trading futures dapat dibeli dengan menggunakan fasilitas leverage, bahkan dengan tingkat yang lebih tinggi daripada forex atau cryptocurrency. Leverage yang besar memungkinkan pelaku hedging untuk membeli komoditas dalam jumlah besar sekaligus, mengurangi jumlah modal atau margin yang perlu disetorkan.
Namun, perlu diingat untuk menggunakan fasilitas leverage dengan bijak, karena penggunaan berlebihan dapat meningkatkan potensi kerugian dan mengurangi modal. - Fleksibel
Pasar futures, seperti pasar forex, bersifat fleksibel. Anda dapat melakukan trading kapan saja selama 24 jam dan di mana saja selama perangkat yang Anda gunakan terhubung dengan internet. Ini merupakan kelebihan dibandingkan pasar modal atau keuangan konvensional yang hanya buka pada jam dan hari kerja tertentu. - Diversifikasi Portofolio
Kontrak futures dapat diterapkan pada berbagai komoditas, mulai dari logam mulia, minyak bumi, hingga instrumen keuangan. Ini memberikan kesempatan untuk membeli aset dan derivatif futures-nya dengan sistem short, meningkatkan diversifikasi portofolio. Dengan cara ini, Anda dapat tetap mendapatkan keuntungan dari penurunan harga aset melalui short selling.
Kekurangan Trading Futures
- Potensi Kehilangan Kesempatan Keuntungan Lebih Besar
Sebagai contoh, perusahaan A menjual emas kepada B pada tanggal 31 Desember seharga Rp. 1.000.000. Meskipun yakin bahwa harga emas akan turun menjadi Rp. 950.000 per gram, ternyata harga malah naik menjadi Rp. 1.100.000. Ini mengakibatkan perusahaan A kehilangan kesempatan keuntungan sebesar Rp. 100.000.
Para spekulan yang terlibat dalam trading futures juga dapat mengalami kerugian jika harga tidak sesuai dengan prediksi. Misalnya, jika Anda membeli futures contract transaksi emas dengan asumsi harga akan naik, namun ternyata harga malah turun, Anda akan mengalami kerugian. - Leverage Adalah Pisau Bermata Dua
Semakin besar leverage yang Anda ambil, semakin besar potensi keuntungan dan kerugian yang dapat mempengaruhi nilai margin. Jika kerugian terus menerus, nilai deposit pada akun dapat mencapai 0 atau bahkan negatif jika broker tidak memberlakukan kebijakan no negative margin balance. Ini berarti Anda kehilangan seluruh modal trading.
Tips Melakukan Trading Futures
1. Tentukan Komoditas yang Cocok
Pilihlah komoditas yang sesuai dengan profil risiko Anda. Setiap instrumen memiliki fundamental yang berbeda, dan perubahan eksternal dapat memengaruhi harga dengan cara yang berbeda. Misalnya, harga minyak mentah dapat dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, sementara pasar crypto dipengaruhi oleh perkembangan teknologi blockchain.
2. Pilih Broker dengan No Negative Margin Balance
Pastikan broker yang Anda pilih memiliki kebijakan no negative margin balance. Ini penting agar Anda dapat merespons pergerakan harga yang berlawanan dengan prediksi Anda dengan mengisi ulang deposit atau menutup posisi trading untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
3. Lakukan Analisis Pasar dengan Teliti
Sebelum terlibat dalam trading futures, lakukan analisis pasar yang cermat. Perhatikan faktor-faktor fundamental dan teknis yang dapat memengaruhi harga aset yang Anda perdagangkan. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.
4. Atur Manajemen Risiko dengan Baik
Manajemen risiko yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam trading futures. Tetapkan batasan kerugian dan keuntungan, serta tetap disiplin dalam mengikuti rencana trading Anda. Hindari mengambil risiko yang tidak perlu dan selalu evaluasi kinerja trading secara berkala.
5. Update Diri dengan Peraturan dan Berita Terkini
Dalam lingkungan trading yang dinamis, penting untuk selalu mengikuti perkembangan peraturan terkait dan berita ekonomi. Perubahan kebijakan atau peristiwa global dapat memiliki dampak signifikan pada pasar futures. Dengan selalu terupdate, Anda dapat merespon perubahan pasar secara lebih cepat.
6. Pelajari Penggunaan Leverage dengan Teliti
Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, penggunaan yang tidak bijak dapat mengakibatkan kerugian besar. Pahami sepenuhnya bagaimana leverage berfungsi dan tentukan dengan hati-hati seberapa besar leverage yang akan Anda gunakan agar sesuai dengan toleransi risiko Anda.
7. Jangan Terlalu Bergantung pada Prediksi
Pasar futures cenderung berfluktuasi, dan prediksi tidak selalu akurat. Jangan terlalu bergantung pada analisis atau ramalan semata. Selalu siap untuk mengadaptasi strategi Anda berdasarkan perubahan pasar yang sebenarnya.
8. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Manfaatkan teknologi dalam trading futures. Gunakan platform trading yang handal dan fasilitas analisis teknikal untuk mendukung keputusan trading Anda. Namun, pastikan untuk tidak terlalu bergantung pada otomatisasi dan tetap mempertahankan pengawasan pribadi.
9. Konsultasikan dengan Profesional Keuangan
Jika Anda masih pemula atau merasa perlu panduan lebih lanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau ahli trading. Mereka dapat memberikan wawasan berharga dan membantu Anda mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
10. Tetap Tenang dan Sabar
Pasar keuangan bisa menjadi tidak stabil, dan trading futures melibatkan risiko. Tetaplah tenang dan sabar dalam menghadapi fluktuasi pasar. Jangan terpancing emosi untuk membuat keputusan impulsif yang dapat berdampak negatif pada portofolio Anda.
Pilihlah komoditas yang sesuai dengan profil risiko Anda. Setiap instrumen memiliki fundamental yang berbeda, dan perubahan eksternal dapat memengaruhi harga dengan cara yang berbeda. Misalnya, harga minyak mentah dapat dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, sementara pasar crypto dipengaruhi oleh perkembangan teknologi blockchain.
2. Pilih Broker dengan No Negative Margin Balance
Pastikan broker yang Anda pilih memiliki kebijakan no negative margin balance. Ini penting agar Anda dapat merespons pergerakan harga yang berlawanan dengan prediksi Anda dengan mengisi ulang deposit atau menutup posisi trading untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
3. Lakukan Analisis Pasar dengan Teliti
Sebelum terlibat dalam trading futures, lakukan analisis pasar yang cermat. Perhatikan faktor-faktor fundamental dan teknis yang dapat memengaruhi harga aset yang Anda perdagangkan. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.
4. Atur Manajemen Risiko dengan Baik
Manajemen risiko yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam trading futures. Tetapkan batasan kerugian dan keuntungan, serta tetap disiplin dalam mengikuti rencana trading Anda. Hindari mengambil risiko yang tidak perlu dan selalu evaluasi kinerja trading secara berkala.
5. Update Diri dengan Peraturan dan Berita Terkini
Dalam lingkungan trading yang dinamis, penting untuk selalu mengikuti perkembangan peraturan terkait dan berita ekonomi. Perubahan kebijakan atau peristiwa global dapat memiliki dampak signifikan pada pasar futures. Dengan selalu terupdate, Anda dapat merespon perubahan pasar secara lebih cepat.
6. Pelajari Penggunaan Leverage dengan Teliti
Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, penggunaan yang tidak bijak dapat mengakibatkan kerugian besar. Pahami sepenuhnya bagaimana leverage berfungsi dan tentukan dengan hati-hati seberapa besar leverage yang akan Anda gunakan agar sesuai dengan toleransi risiko Anda.
7. Jangan Terlalu Bergantung pada Prediksi
Pasar futures cenderung berfluktuasi, dan prediksi tidak selalu akurat. Jangan terlalu bergantung pada analisis atau ramalan semata. Selalu siap untuk mengadaptasi strategi Anda berdasarkan perubahan pasar yang sebenarnya.
8. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Manfaatkan teknologi dalam trading futures. Gunakan platform trading yang handal dan fasilitas analisis teknikal untuk mendukung keputusan trading Anda. Namun, pastikan untuk tidak terlalu bergantung pada otomatisasi dan tetap mempertahankan pengawasan pribadi.
9. Konsultasikan dengan Profesional Keuangan
Jika Anda masih pemula atau merasa perlu panduan lebih lanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau ahli trading. Mereka dapat memberikan wawasan berharga dan membantu Anda mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
10. Tetap Tenang dan Sabar
Pasar keuangan bisa menjadi tidak stabil, dan trading futures melibatkan risiko. Tetaplah tenang dan sabar dalam menghadapi fluktuasi pasar. Jangan terpancing emosi untuk membuat keputusan impulsif yang dapat berdampak negatif pada portofolio Anda.
Dengan memahami dengan baik cara kerja trading futures, mengelola risiko secara efektif, dan terus meningkatkan pengetahuan Anda, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam dunia trading komoditas berjangka. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam trading memerlukan dedikasi, pembelajaran terus-menerus, dan kedisiplinan. Selamat bertrading!